
Setelah
si skywave menginap di bengkel resmi suzuki setelah kecelakaan, bapak
saya ternyata sudah ancang ancang memikirkan pengganti. Awalnya yang
muncul di benak beliau adalah vespa. Ya, bapak saya walaupun bukan
skuteris tapi respect sekali sama produk itali yang satu ini. Sebenarnya
sudah ada satu unit vespa excel di rumah, khusus untuk jumatan. Setelah
saya beri tahu kalau vespa juga ada yang baru langsung antusias.
Setelah browsing kesana kemari akhirnya saya menemukan website yang bisa
dijadikan rujukan. Di website
sun motor disebutkan dengan lengkap price list dan spesifikasi si vespa. Glek. Saya cuma menelan ludah melihat price listnya.
Vespa
LX150 dibanderol 52juta. Bisa dapet byson dua biji bro. Ternyata harga
yang cukup mengagetkan ini tidak membuat semangat bapak saya kendur.
Pertanyaan berikutnya yaitu dealernya dimana. Dan ini yang membuat
keinginan meminang vespa pun diurungkan. Adanya hanya di kota besar,
yang terdekat surabaya. 3s nya menjadi kendala. Apalagi vespa ini sangat
jarang ada sehingga sangat riskan untuk diservis di sembarang tempat.

Dan
yang membuat saya heran, desain vespa ini tidak berubah. Masih kental
sekali nuansa klasiknya walaupun sudah berteknologi modern. Pantas saja
penggemar penggemarnya loyal. Karena cita rasanya tetap tidak berubah.
Khas dan unik.
Konsumen vespa mungkin menyalahi pakem teori marketing yang ada.
Harga mahal, tidak ada iklan, bentuk itu itu saja, performa juga begitu
begitu saja tapi tetap saja menjadi buruan. Membeli vespa memang membeli
eksklusivitas dan seni. Vespa bukan motor yang bisa diajak rebah di
tikungan menikmati desiran adrenalin. Lebih cocok untuk jalan jalan
santai, menikmati lingkungan sekitar, menikmati hidup. Desain vespa yang
itu itu saja justru malah sebuah keuntungan. Selain menjadi sebuah ciri
khas, desain ini abadi. Berbeda dengan motor jepang yang sudah terlihat
jyadul acchhh setelah lima atau sepuluh tahun, vespa masih saja keren
walaupun sudah berpuluh puluh tahun. Malah semakin tua semakin langka,
semakin bernilai.
Seandainya saja vespa mau serius lagi memperluas pasar, menambah lagi
dealer dan jaringan 3s nya bukan tidak mungkin bisa booming lagi
seperti dulu. Mengingat penggemar vespa sangat fanatik dengan merek ini,
lebih dari sekedar fans berat.
pas beli vespanya, nunggu motor dtg, dan nunggu surat2nya dateng emang susah dan bikin puyeng,
BalasHapustapi gw rasa itu itu worth alias setimpal..
..karena untuk dapet sesuatu yg berharga memang butuh perjuangan dan pengorbanan kan,
dan pastinya ketika perjuangan dan pengorbanan kita tersebut membuahkan hasil,
ada kepuasann tersendiri di hati kita..kek gimanaaa gitu..
istilahnya "ada tantangannya lah.." ya ga sih..?!!
he..he..he..
salam scoteris gan..