Minggu, 18 Maret 2012

Vespa klasik



Vespa bisa dibilang merupakan generasi skuter pertama dengan penggerak langsung. Jadi putaran dari mesin langsung ditransfer ke roda belakang melalui gigi reduksi. Vespa mempunyai komunitas fanatik terbesar di Indonesia. Para pemakai motor ini adalah orang yang memang benar–benar fanatik.
Harga motor vespa tergantung dari kondisi dan kelengkapannya, ada yang seharga ratusan ribu saja dan ada juga yang seharga sampai puluhan juta. Hampir tiap kota mempunyai komunitas motor vespa, dan komunitas vespa bisa dibilang komunitas yang paling solid.
Vespa–vespa klasik keluaran diatas tahun 1950 saat ini sudah mulai langka dan hanya orang tertentu saja yang masih mempunyainya. Vespa keluaran tahun tersebut sudah termasuk vespa antik sehingga harganyapun sudah naik berlipat–lipat. Itupun kalau ada, saat ini mencari vespa antik tersebut sudah sangat susah.
Modifikasi pada motor jenis inipun banyak dilakukan oleh para pemiliknya. Ingin modifikasi di mesin atau hanya di tampilan saat ini sudah banyak variasi yang dibuat khusus untuk motor vespa. Mulai dari jok pengendara sampai pada lampu dan lis ban banyak tersedia dipasaran.
Modifikasi vespa pada mesin bisa dilihat pada vespa 4 tak yang sebelumnya bermesin 2 tak. Modifikasi ini tergolong frontal karena merubah sistem kerja mesin, tidak semua bengkel vespamampu mengerjakannya. Semuanya membutuhkan kreasi dan imajinasi dari pemiliknya. Yang jelas modifikasi vespa sangat banyak acuan modifikasinya, tinggal menyesuaikan dengan selera pemiliknya.
Modifikasi balap saat ini juga banyak dilakukan oleh para maniak vespa, bahkan mereka rutin menggelar balapan vespa pada acara resmi sesama komunitas pecinta vespa.
Jika ingin tampilan vespa retro, kita bisa mengaplikasi variasi retro vespa. Seperti pemasangan lis pada ban dan juga pemasangan lampu model kuno sehingga vespa terlihat retro.
Meskipun saat ini banyak motor baru dengan teknologi baru sudah banyak bermunculan, tapi vespa akan tetap abadi karena memang motor ini sudah mempunyai komunitas fanatiknya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar